seorang lg tokoh wanita dalam dunia Islam yang dmuliakan Rasulullah..harus dijadikan tauladan untuk semua ummat khususnya para muslimat
Ia seorang wanita keturunan bangsawan dari kabilah Anshar suku Khazraj memiliki sifat keibuan dan berwajah manis menawan. Selain itu ia juga berotak cerdas penuh kehati-hatian dalam bersikap, dewasa dan berakhlak mulia, sehingga dengan sifat-sifatnya yang istimewa itulah pamannya yang bernama Malik bin Nadhar melirik dan mempersuntingnya. Rumaisha Ummu Sulaim binti Milhan bin Khalid bin Zaid bin Malik adalah satu dari wanita saliha yang memiliki kedudukan istimewa di mata Rasulullah.
Pada saat Rasululllah menyerukan dakwah menuju tauhid, tanpa keraguan lagi Ummu Sulaim langsung memeluk agama Islam, dan tidak peduli akan gangguan dan rintangan yang kelak akan dihadapinya dari masyarakat jahili paganis.
Dengan perasaan malu dan kecewa, Abu Talkhah meninggalkan Ummu Sulaim karena keberatan masuk Islam. Tetapi karena dia sudah terlanjur cinta, pada kesempatan lain dia datang kembali, namun Ummu Sulaim tetap pantang menyerah."Abu Talkhah, apakah anda tidak malu menyembah kayu?" katanya.Mendengar ucapan itu, Abu Talkhah menjadi sadar dan insaf serta berikrar memeluk Islam seraya mengikrarkan syahadatain. Mendengar ucapan itu, Ummu Sulaim segera memanggil Anas anaknya. "Wahai Anas, kawinkan Abu Talkhah ini"Demikianlah, berkat kebijaksanaan Ummu Sulaim, Abu Talkhah memeluk Islam.
Bahkan akhirnya di kenal sebagai pembantu dan pendukung Rasulullah yang gagah berani dalam jihad fi sabilillah serta ikut menghadiri bai'at Aqabah.Ummu Sulaim sendiri dikenal sebagai wanita yang ikut terjun langsung dalam berbagai pertempuran bersama Rasulullah. Dialah yang memberi pertolongan kepada para prajurit muslim dengan memberi makanan dan minuman, serta merawat mereka yang terluka. Bahkan bersama Abu Talkhah suaminya, ibu ini pernah bertempur langsung merebut senjata musuh untuk membentengi Rasulullah.
Selamat untukmu wahai Ummu Sulaim, engkau a
dalah seorang isteri solehah yang suka menasihati, seorang da`iyah yang bijaksana, seorang pendidik yang sedar sehingga memasukkan anaknya ke dalam madrasah nubuwwah tatkala berumur sepuluh tahun yang kemudiannya beliau menjadi seorang ulama diantara ulama Islam.
Selamat untukmu… Selamat untukmu…